Tegangan arus listrik yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja alat alat elektrik,elektronik,sistem pendingin,alat laboratorium,telekomunikasi,dll sehingga bekerja kurang maksimal.
Untuk mengatasi masalah tegangan arus listrik gunakanlah Stabilizer Listrik yang benar benar Berkualitas.
Stabilizer yang baik mempunyai rentang Input Voltage yang cukup,dengan output power maksimum 80%-100%.
Bagaimana Menentukan Stabilizer Listrik yang sesuai untuk Instalasi listrik di rumah atau di kantor Anda.....???
- Lihatlah Current pada MCB di Box meter listrik tertera keterangan dengan inisial "A" misalnya 10 A,berarti instalasi listrik di tempat anda 10 Amper,untuk mengetahui dayanya:10 x 220 V = 2200 VA.
- Stabilizer listrik bekerja maksimal 80% berarti : 2200 : 0,8 = 2750 VA + 25% V.keamanan = 3.437 VA.
3.437 VA jika dibulatkan menjadi 4.000 VA,maka Anda dapat menggunakan Stabilizer listrik dengan kapasitas 4.000 VA.
Untuk mengetahui atau membedakan Instalasi listrik 1 phase atau 3 phase
- Lihat pada MCB ( Magnetic Circuit Breaker ) apakah tunggal atau 3 deret dengan 1 tangkai,jika tunggal berarti 1 phase sedangkan 3 deret untuk 3 phase.
- Lihat pada kabel PLN dari tiang listrik,jika 2 kabel berarti 1 phase ( 220 V ) sedangkan 4 kabel untuk instalasi listrik 3 phase ( 380 V ).
Hub ; 0857 7038 6009
0812 9083 0478
